Kisah Cintaku

Kembara hati larakan jiwa
Jiwa nelangsa karenanya
Dicekam karena kepiluan lara
Entah kemana sukacitaku pupus kini kian menghilang
Tenggelam dalam kedukaan nan panjang

Lelah sudah mencari kepastian tak kunjung tiba
Dusta dan derita yang kutelan
Lelah sanubari terbaring dalam angan-angan
Rasaku musnah ditelan semilir angin
Semilir angin pengharapan
Pengharapan akan kepastian

Kau yang selalu ada dalam jiwa dan hatiku
Berpisah tinggalkan sejuta kenangan
Ekspresi indah kau hadirkan dalam kegundahan hatiku
Tumpahlah sudah darah jiwa dalam sukacitaku

Dosakah aku mencintaimu ?
Dosakah aku mengasihimu ?
Salahkah aku mengharapkanmu ?
Salahkah aku memilikimu ?
Begitu indah kenangan yang pernah kita jalin
Begitu damai saat kau bersamaku
Terpisah sudah karena tirai yang kuat

Pergilah sayang dengan damai
Pergilah kasih dengan cinta
Bawalah cinta yang pernah kita jalin
Terukir indah dalam jiwaku dan jiwamu
Pulanglah dalam peraduanmu
Datanglah kedalam impianku nan hangat, sehangat kopi dipagi hari
Kunanti engkau di kapas putih
Kunanti engkau di embun pagi
Kunanti engkau di bibir fajar

Purworejo, Akhir 1989