Jumat, 27 Agustus 2010

INGIN JADI APA? (Menjadi Pribadi yang Berharga)

Renungan Harian
Tanggal: Minggu, 3 Agustus 2008
Bacaan : Yohanes 2:1-11
Setahun: Yesaya 4-7
Nats: Kata Yesus kepada mereka, "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada
pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya (Yohanes 2:8)

Judul:
INGIN JADI APA?

Suatu kali dalam sebuah persekutuan keluarga, saya mengajukan sebuah
pertanyaan. Jika mereka diajak berandai-andai menjadi salah satu
tokoh dalam kisah pernikahan di Kana, siapakah yang akan mereka
pilih?

Suasana menjadi ramai. Ada yang ingin menjadi ibu Maria, sang
perantara hingga mukjizat terjadi. Ada yang mau menjadi pelayan,
menyaksikan bagaimana mukjizat terjadi. Ada yang ingin menjadi
pemimpin pesta, yang cuma tahu beres. Ingin menjadi pengantinnya? Ada
juga! Ada yang ingin jadi tempayan, wadah di mana mukjizat itu
terjadi. Yang unik, ada yang ingin menjadi Yesus, sang pembuat
mukjizat! Namanya berandai-andai, bisa saja ada yang berpikir begitu.
Terakhir ada yang menjawab ingin menjadi tamu saja, menikmati
mukjizat.

Setelah tak ada jawaban lain lagi, tiba-tiba seseorang menyeletuk,
"Lalu, Anda sendiri mau jadi apa dong?" "Saya ingin menjadi air biasa
yang digunakan untuk pembasuhan waktu itu," begitu jawab saya. Ya,
itulah kerinduan saya. Menjadi air putih biasa, yang kemudian diubah
oleh Yesus menjadi anggur. Bukan sembarang anggur, tetapi anggur yang
baik (ayat 10), yang membawa sukacita bagi banyak orang.

Saya sadar, ini sangat sulit untuk dipraktikkan. Diubah oleh Tuhan
Yesus bahkan bisa terasa berat dan menyakitkan. Namun, jika kita
sungguh-sungguh rindu hidup kita yang biasa-biasa menjadi bermakna,
bukankah kita mesti rela dikoreksi, diajar, bahkan jika perlu,
dihajar? Dan satu hal yang pasti, untuk menjadi apa pun setiap kita
mesti taat kepada-Nya terlebih dahulu supaya dapat menjadi berkat
bagi orang lain -MNT

UNTUK MENJADI PRIBADI YANG BERHARGA
ADA HARGA YANG HARUS DIBAYAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar