Rabu, 01 September 2010

BENANG MERAH

Hatiku meronta tertatih-tatih
Jiwaku merintih terseok-seok
Jantung berteriak tersendat-sendat
Tubuhku menangis terbata-bata
Menggapai kasih terselimuti tirai,
tirai yang sulit tersibak bahkan tuk robek sedikitpun
Cinta kasih beralas pasir
Cinta kasih beralas dusta
Mampukah bertahan?
Derasnya gelombang cinta kian membara
Derasnya gelombang asmara makin bergelombang
Kenikmatan yang diberikan sangat menjanjikan
Janji yang menjadi kenyataan
Kenyataan yang menjadi dilema
Perang tubuh melahirkan bencana, korban jiwa tersungkur tak terbilang
Perang rohani melahirkan kepedihan, korban jiwa dan raga tersungkur tak terkatakan
Dantara langit dan bumi
Diantara sedih dan gembira
Diantara keraguan dan keyakinan
Diantara tipu daya dan kejujuran
Diantara bimbang dan percaya
Tiada batas yang nampak
Masih adakah batas dan benang merah?
Yeox-Yogyakarta, 13 Mei 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar