Jumat, 11 April 2008

SUKSES BELAJAR DARI DANIEL

Daniel telah meroket dan menjadi CEO di Babel hanya
dalam waktu 15 tahun (masih muda) sejak kedatangannya
dari Yerusalem (606BC). Dia bertahan menjadi CEO
sepanjang umurnya sampai saat ia meninggal di usia 110
tahun. Amazing. Yehezkiel menyetarakan dia dengan Nuh
dan Ayub (Yeh14:14,20).

Beberapa prinsip ini merupakan kunci keberhasilan
karir Daniel. Saya yakin banyak yang kita bisa
pelajari dan terapkan dalam hidup dan karir kita juga.

1. For everything there is Commitment
Dan 1: 8 Daniel berketetapan (purpose in his heart)
untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja
dan dengan anggur yang biasa diminum raja;
dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu,
supaya ia tak usah menajiskan dirinya. 9 Maka Allah
mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari
pemimpin pegawai istana itu;

2. Excellent Spirit - memiliki standard dan
mengusahakan excellence dalam segala pekerjaannya.
Dan5:4 Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi
dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang
luar biasa (excellent Spirit); dan raja bermaksud
untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.

3. Kesetiaan. Tidak melupakan teman; kepentingan rekan
sekerjanya; ketika sudah sukses.
Dan2:17 Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan
hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya,
teman-temannya, 18 dengan maksud supaya mereka
memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit
mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya
jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana
yang lain di Babel.

Dan2: 48 Lalu raja memuliakan Daniel:
dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar,
dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh
wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana
di Babel. 49 Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan
pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh
dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana
raja.

4. Tidak mengkompromikan iman demi kedudukan
Dan6: 11 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah
itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar
atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah
Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta
memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

5. Tetap Menghormati pemimpin sekalipun tidak
menyetujui keputusannya.
Dan6:20 Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing,
bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua
singa; 21 dan ketika ia sampai dekat gua itu,
berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu.
Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang
hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah
sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?"
22 Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah
hidupmu! 23 Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk
mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka
tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak
bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku,
ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."

6. Adaptability - Prime Minister to Nebuchadnezzar,
Evilmerodach, Belshazzar (Babel). Darius (Media),
Koresy (Persia) tanpa harus kompromi dengan imannya.

7. Always Give God the glory.
Dan2: 26 Bertanyalah raja kepada Daniel yang namanya
Beltsazar: "Sanggupkah engkau memberitahukan kepadaku
mimpi yang telah kulihat itu dengan maknanya juga?"
27 Daniel menjawab, katanya kepada raja: "Rahasia,
yang ditanyakan tuanku raja, tidaklah dapat
diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli
jampi, orang berilmu atau ahli nujum. 28 Tetapi di
sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia.

Best Regards,
Yeox

Tidak ada komentar:

Posting Komentar